Salam Kemajuan
Sahabat Trader diseluruh dunia ....Kali ini saya coba nukilkan sebuah artikel yang akan menjadi cermin untuk kita semua sebagai seoarang trader karena artikel kali ini membuat kita tahu siapakah kita dan dimanakah posisi kita sebagai seorang trader
Dengan membaca artikel ini maka kita sebagai trader akan terpacu karena kita akan tahu apa kekurangan kita sehingga termotivasi untuk naik dari satu level ke level selanjutnya
Trader bisa dikelompokkan dalam beberapa level. Saya sendiri sangat termotivasi dengan adanya level bagi trader. Terlepas hanya sebagai gambaran atau memang seperti itu adanya tingkatan seorang trader, saya merasa tertantang untuk terus membuktikan untuk bisa sampai pada level puncak. Bagaimana gambarannya? Hal ini pernah diperbincangkan di sebuah forum, mari kita simak!
Level seorang trader itu berbeda-beda, baik itu trader forex maupun index. Hal ini tidak terlepas dari konsistensi dan mentalitas seorang trader. Sering kita jumpai seseorang yang baru saja mengenal dunia trading online, langsung mengklaim dirinya sebagai seorang trader sejati. Padahal, hanya karena baru beberapa hari melakukan trading ia mendapat profit yang besar walaupun dengan indikator dan skill yang pas-pasan. Bahkan ia lebih mengandalkan ilmu kira-kira tanpa rule atau analisa yang jelas.
Level seorang trader itu berbeda-beda, baik itu trader forex maupun index. Hal ini tidak terlepas dari konsistensi dan mentalitas seorang trader. Sering kita jumpai seseorang yang baru saja mengenal dunia trading online, langsung mengklaim dirinya sebagai seorang trader sejati. Padahal, hanya karena baru beberapa hari melakukan trading ia mendapat profit yang besar walaupun dengan indikator dan skill yang pas-pasan. Bahkan ia lebih mengandalkan ilmu kira-kira tanpa rule atau analisa yang jelas.
Seorang trader, perlu mengenali karakteristik broker yang sesuai dengan style trading yang digunakannya seperti Short Term, Medium Term, Long Term, atau Intraday.
Trader pemula pada umumnya bersemangat untuk mencoba segala macam strategi dan selalu merubah strategi yang digunakan untuk meraup keuntungan dan memanfaatkan kondisi pasar.
Pada akhirnya mereka akan dikecewakan karena tidak adanya fondasi yang kuat yaitu sistem, pengetahuan dan kedisiplinan. Jika Anda beranggapan bahwa bermain forex, saham, indeks, dan komoditi adalah tindakan judi, Anda benar. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan dalam membaca kondisi pasar. Belum adanya strategi yang cocok, kurangnya kedisiplinan, dan tingginya rasa kecewa yang Anda miliki. Untuk melihat itu semua, pada dasarnya ada 5 tingkatan/level atau fase seorang trader dari yang terendah hingga yang tertinggi.
Level-level tersebut antara lain
Level 1
Trader Pemula biasanya lebih banyak menggunakan perasaan dibanding analisa dan indikator. Jenis trader ini masih labil emosinya karena belum menguasai psikologi pasar. Belum ada manajemen trading yang jelas, semua serba perasaan dan intuisi sehingga ketika market sejalan dengan intuisinya maka dia akan mengalami profit, namun berbeda jika sebaliknya ketika market berlawanan arah dengan prediksinya maka hancurlah seluruh pengharapannya. Trader semacam ini perlu bimbingan dan pembelajaran yang lebih banyak untuk melangkah ke level yang ke 2. Saran kami untuk meminimalisir resiko, mulailah dulu dengan trading tanpa modal.
Level 2
Setelah takluk oleh market tanpa analisa dan Indikator, akhirnya dia sadar bahwa bertransaksi di dunia forex membutuhkan berbagai pertimbangan. Jangan jadikan market sebagai lawan tapi jadikanlah sebagai teman. Pada level ini trader mulai mencoba dan menggunakan beberapa indikator namun belum bisa konsisten dengan indikator atau tools tersebut.
Level 3
Tipikal trader di tingkatan ini sudah mulai menemukan sebuah indikator yang cocok dengan gaya tradingnya dan sudah mulai disiplin dalam bertransaksi. Feeling tidak lagi menjadi senjata utamanya.
Level 4Sistem trading telah diterapkan dan tidak lagi panik dengan keadaan market, terkontrol dengan sebuah manajemen trading yang baik. Masuk pasar ketika ada sinyal yang sesuai dengan sistem tradingnya dan selalu ada manajemen resiko jika hal ini di butuhkan. Untung dan rugi bukan lagi masalah yang utama tetapi bagaimana menerapkan sistem tradingnya. Pada fase ini, sang trader sudah bisa dikatakan profitable karena keuntungan yang didapatkan lebih besar dari kerugiannya.
Level 5
Trader jenis ini disinyalir hanya ada sekitar 5% dari total trader yang ada di belahan bumi ini. Pada tingkatan ini sudah mampu mengendalikan psikologi, mental trading, dan telah menemukan sebuah sistem dan manajemen trading yang profitable sehingga mampu menuai keuntungan yang berlipat-lipat.
Trader pemula pada umumnya bersemangat untuk mencoba segala macam strategi dan selalu merubah strategi yang digunakan untuk meraup keuntungan dan memanfaatkan kondisi pasar.
Pada akhirnya mereka akan dikecewakan karena tidak adanya fondasi yang kuat yaitu sistem, pengetahuan dan kedisiplinan. Jika Anda beranggapan bahwa bermain forex, saham, indeks, dan komoditi adalah tindakan judi, Anda benar. Hal itu disebabkan minimnya pengetahuan dalam membaca kondisi pasar. Belum adanya strategi yang cocok, kurangnya kedisiplinan, dan tingginya rasa kecewa yang Anda miliki. Untuk melihat itu semua, pada dasarnya ada 5 tingkatan/level atau fase seorang trader dari yang terendah hingga yang tertinggi.
Level-level tersebut antara lain
Level 1
Trader Pemula biasanya lebih banyak menggunakan perasaan dibanding analisa dan indikator. Jenis trader ini masih labil emosinya karena belum menguasai psikologi pasar. Belum ada manajemen trading yang jelas, semua serba perasaan dan intuisi sehingga ketika market sejalan dengan intuisinya maka dia akan mengalami profit, namun berbeda jika sebaliknya ketika market berlawanan arah dengan prediksinya maka hancurlah seluruh pengharapannya. Trader semacam ini perlu bimbingan dan pembelajaran yang lebih banyak untuk melangkah ke level yang ke 2. Saran kami untuk meminimalisir resiko, mulailah dulu dengan trading tanpa modal.
Level 2
Setelah takluk oleh market tanpa analisa dan Indikator, akhirnya dia sadar bahwa bertransaksi di dunia forex membutuhkan berbagai pertimbangan. Jangan jadikan market sebagai lawan tapi jadikanlah sebagai teman. Pada level ini trader mulai mencoba dan menggunakan beberapa indikator namun belum bisa konsisten dengan indikator atau tools tersebut.
Level 3
Tipikal trader di tingkatan ini sudah mulai menemukan sebuah indikator yang cocok dengan gaya tradingnya dan sudah mulai disiplin dalam bertransaksi. Feeling tidak lagi menjadi senjata utamanya.
Level 4Sistem trading telah diterapkan dan tidak lagi panik dengan keadaan market, terkontrol dengan sebuah manajemen trading yang baik. Masuk pasar ketika ada sinyal yang sesuai dengan sistem tradingnya dan selalu ada manajemen resiko jika hal ini di butuhkan. Untung dan rugi bukan lagi masalah yang utama tetapi bagaimana menerapkan sistem tradingnya. Pada fase ini, sang trader sudah bisa dikatakan profitable karena keuntungan yang didapatkan lebih besar dari kerugiannya.
Level 5
Trader jenis ini disinyalir hanya ada sekitar 5% dari total trader yang ada di belahan bumi ini. Pada tingkatan ini sudah mampu mengendalikan psikologi, mental trading, dan telah menemukan sebuah sistem dan manajemen trading yang profitable sehingga mampu menuai keuntungan yang berlipat-lipat.
Nah setelah membaca tulisan diatas tentunya anda sudah mendapatkan gambaran sekarang ini anda ada pada posisi berapa...??
Dengan mengetahui Tingkatan Dan Level Trader ini semoga anda semakin termotivasi untuk naik kepada level-level selanjutnya dan akhirnya anda termasuk didalam 5% trader yang ada di level 5 dan tentunya bila anda sudah berhasil sampai disana maka kesuksesan sudah anda genggam
Akhirnya Semoga kesuksesan segera anda dapatkan
Salam Kemajuan