Showing posts with label Indikator forex. Show all posts
Showing posts with label Indikator forex. Show all posts
, , , ,

Technical Analysis Forex Price The 17th Of June 2014





Welcome to the Free Fx friend 



In the morning as usual we will present a Technical analysis on several Currency pairs that will apply on Tuesday the 17th of June 2014 may provide benefits to you. 
But one thing is necessary and mandatory mind that this technical analysis will befungsi well when under normal Market conditions, meaning that the market in the absence of disturbance fundamentals, so be careful when using the results of this analysis turns on some of the currency pairs affected by Fundamental mentioned

Let's get started with the first observation


GBP/USD

Image technical analysis http://www.bisnis-forex.com

As we saw in the price pattern to be traversed by the pair, this pair seems to be heading down the price Or Bearish trend


GBP/JPY

image technical analysis http://www.bisnis-forex.com

The currency pair is likely to continue the trend of rising despite the possibility of a correction, there will be a trend for a while


EUR/AUD

Image technical analysis EUR/AUD http://www.bisnis-forex.com

Looks like in the picture that the pair will still show the power of the rising trend


EUR/USD

Image technical analysis EUR/USD http://www.bisnis-forex.com

The pair also shows the strength of the trend is still rising at least as seen in the picture

XAU/USD 


Image technial analysis XAU/USD http://www.bisnis-forex.com

The pair will be colored by the movement seem stable although there is a tendency to lead to trend down, it looks like this time is a period of consolidation


Thus the results of my observations on several currency pairs that will be valid on the day of Tuesday 17 June 2014 under the theme Technical Analysis Forex Price The 17th Of June 2014

Hopefully provide benefits to you, but please keep in mind the wise use of this analysis for all the risk is to be the responsibility of your own

Regards Freedom

, , , , , ,

Forex Technical Analys today




Sahabat Trader yang baik hatinya


Pada hari ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang Analisa teknikal harga forex yang akan berlaku hari Senin tanggal 16 juni 2014 pada Beberapa Pasangan mata uang Diantaranya adalah seperti nampak pada gambar dibawah ini.

Namun demikian karena seperti kita tahu bersama Bahwa dalam Trading forex tidak hanya Analisa teknikal yang mempengaruhi Arah pergerakan harga forex namun masih ada kondisi Fundamental yang akan mempengaruhinya,jadi gunakan secara bijaksana hasil Analisa teknikal dibawah ini


GBP/USD

Seperti nampak pada gambar dibawah ini nampaknya Pola harga GBP/USD akan diwarnai aksi Bearish
Namun nampaknya tidak terlalu jauh dan ini lebih bersifat Koresksi harga saja

Gambar analisa teknikal harga GBP/USD http://www.bisnis-forex.com



AUD/USD 

Nampaknya Pola pergerakan Hrga AUD/USD juga mirip Pola harga GBP/USD


Gambar analisa teknikal harga GBP/USD http://www.bisnis-forex.com




 EUR/USD

Pola pergerakan harga EUR/USD nampaknya akan berbedaPasangan mata uang ini nampak akan kuat menuju Trend bullish


Gambar analisa teknikal harga GBP/USD http://www.bisnis-forex.com



XAU/USD 

Setelah mengalami Tren Bearish yang cukup dalam beberapa waktu lalu kini nampakanya XAU/USD mulai menunjukkan gelait bangun dari keterpurukanya dan menuju Trend Bullish


Gambar analisa teknikal harga forex http://www.bisnis-forex.com



EUR/JPY

Pasangan mata uang ini juga Mulai mencoba bangkit setelah dihantam badai dan kini Pola harga Bullish sudah mulai nanmpak

Gambar analisa teknikal harga forex http://www.bisnis-forex.com


Sahabat Tarder yang baik hatinya demikianlah hasil Teropong saya tentang beberapa Pasangan mata uang dalam Forex Technical Analys today semoga memberikan manfaat


Harap diingat selalu putuskan Analisa anda sendiri sesuai dengan apa yang anda yakini kebenaranya selama in agar anda tidak semakin bingung


Hanya gunakan Hasil analisa ini sebagai pertimbangan karena tidak ada jaminan harga akan seperti yang nampak pada gambar diatas.


Salam
, , , , ,

Belajar Teori Elliot Wave Pada Trading Forex




 Sahabat Merdeka Forex



Dalam keseharian kita Bertrading sering kita jumpai Berbagai macam teknik untuk bertrading mulai dari yang sederhana sampai yang rumit
Merdeka fx kali ini ingin mengajak anda untuk belajar kepada sebuah Teori trading sederhana yang sudah bertahun-tahun digunakan banyak Trader diseluruh dunia.

Adalah Teori Elliot Wave


Apakah Teori Elliot wave tersebut...???


Teori Elliot wave adalah teori dalam Trading forex yang menitik beratkan pemanfaatan kepada Pola gelombang harga,baik itu Gelombang naik atau Gelombang turun.


Lihat gambar dibawah ini

Gambar Gelombang harga forex http://www.bisnis-forex.com

Perhatikan Garis Kuning yang terbentuk...Itulah yang disebut dengan Pola gelombang harga forex



Pada dasarnya Pergerakan harga Forex akan selalu membentuk pola seperti diatas karena tidak mungkin Harga forex itu akan terus melaju keatas atau terus malaju kebawah jadi potensi untuk membentuk Pola gelombang itu " Pasti terjadi " dan akan selalu terjadi.



Latar Belakang Teori Eliot wave


Pada tahun 1930-an, Ralph Nelson Elliott, seorang Akuntan, mempelajari Pergerakan harga di pasar keuangan dan mengamati bahwa Pola-Pola tertentu akan bergerak berulang. Ia mendapatkan bukti penemuan dengan membuat perkiraan pasar saham akan bergerak dengan menakjubkan dan akurat.
“Yang terlihat acak dan tidak terkait,” Elliott mengatakan, “sebenarnya kita dapat menelusuri Pola yang dikenali setelah Anda tahu apa yang sebenarnya harus dicari.” 

Elliott menyebutkan penemuan tersebut dengan “The Elliott Wave Principle” dan implikasinya cukup kompleks. Dia telah mengidentifikasi banyak pergerakan umum yang akan membuat dan mendorong sebuah Harga bergerak dalam tren di pasar keuangan.

Robert Prechter, Jr, Presiden Elliott Wave International, mengembangkan Prinsip Wave dari pada tahun 1976 ketika ia menemukan Karya lengkap Elliott di Perpustakaan New York. Robert Prechter, Jr dan A.J. Frost menerbitkan Buku Elliott Wave Principle pada tahun 1978. 

Buku ini mendapat review antusias dan menjadi buku terlaris di Wall Street. Dengan mengaplikasikan Elliott Wave Principle, Prechter dan Frost memperkirakan pasar akan Bullish di tahun 1980, yang akan diikuti oleh pasar Bearish. Tak perlu dikatakan, pengetahuan tentang prinsip wave di kalangan Investor swasta dan Profesional tumbuh secara dramatis pada 1980-an.

Ketika investor dan trader pertama menggunakan Elliott Wave Principle, ada beberapa reaksi yang terlihat bahwa mereka percaya pasar bergerak dalam pola dan bisa diprediksi dengan Analisis teknikal. Elliot Wave membuat takjub karena mereka merasa telah menemukan sebuah “Bola kristal” untuk memperkirakan harga di masa depan yang berguna.

Sama seperti sistem atau struktur yang ditemukan di alam, semakin dekat Anda melihat Pola wave, maka Kompleksitas akan terlihat lebih terstruktur ketika Anda dapat melihatnya. 

Hal tersebut disusun karena Pola alam yang membangun diri mereka sendiri, dan menciptakan bentuk-bentuk serupa pada ukuran yang semakin besar. Anda dapat melihat Pola-pola fraktal dalam botani, geografi, fisiologi, dan hal-hal dimana manusia dapat membuat, seperti jalan, perumahan … dan penemuan terbaru yang telah dikonfirmasi oleh Pasar.

Dasar Elliott Wave Pattern pada langkah pertama dalam analisis gelombang Elliott adalah mengidentifikasi pola dalam harga pasar . Pada intinya harga bergerak pada pola gelombang yang sederhana, dan hanya ada dua pola yaitu : “gelombang impuls,” dan “gelombang korektif.”

Gelombang impuls terdiri dari Lima sub-gelombang dan bergerak dalam arah yang sama dengan Trend ukuran yang lebih besar dari pola berikutnya (diberi label sebagai 1, 2, 3, 4, 5). Gelombang impuls disebut demikian karena pergerakan harga yang kuat.
Pola gelombang eliot wave http://www.bisnis-forex.com 

Sebuah Gelombang korektif berikutnya, terdiri dari Tiga sub-gelombang, dan bergerak melawan tren dengan ukuran yang lebih besar berikutnya (disebut sebagai a, b​​, c). Gelombang korektif mencapai hanya Retracement parsial, atau “Koreksi” dari pergerakan yang dicapai oleh Gelombang impuls sebelumnya.

Jadi Satu gelombang Elliott lengkap terdiri dari Delapan gelombang dan dua fase: Lima fase gelombang impuls, yang sub-gelombang dilambangkan dengan angka, dan Fase korektif tiga gelombang, yang sub-gelombang dilambangkan dengan huruf.

Pola gelombang koreksi http://www.bisnis-forex.com

Metode analisis dengan menggunakan Elliot Wave memang bukan metode yang mudah. Maka dari itu diperlukan pengamatan yang teliti dan latihan yang panjang. 
Namun bukan berarti metode ini tidak layak untuk dipelajari.
Bagaimana, Anda berminat untuk mempelajari Elliot Wave Principles?



Semoga pelajaran ini dapat memberikan manfaat untuk kita semuanya dan harapan saya semoga anda semakin Profitable dalam trading .






Salam Merdeka 




Gambar komentar http://www.bisnis-forex.com









, , , , , ,

CARA MEMBACA INDIKATOR FOREX ZIGZAG




Salam sukses trader.........



Pada kesempatan ini saya ingin mengajak anda untuk memperhatikan fungsi dari sebuah Indikatot utama dalam rading forex khususnya adalah indikator zigzag


Sebagaimana telah saya sebutkan pada postingan saya yang lain bahwa indikator zizgag ini termasuk dalam indikator utama dalam perdagangan forex maka kali ini saya mencoba sedikit membahas indikator ini.


Indikator zigzag adalah indikator deffault yang sudah ada dalam Platform trading Metatrader4 meskipun posisinya ada dalam kategori Custum indikator di metatrader tersebut,jadi tidak usah bingung2 dimana akan mencarinya...???
Silahkan perhatikan gambar dibawah ini....



Gambar indikator zigzag http;//www.bisnis-forex.com


Jika kita melihat gambar yang diatas tersebut trading forex nampak begitu mudahnya namun saya rasa tidak serta merta semudah itu yang akan terjadi dilapangan karena banyak faktor yang akan mempengaruhinya termasuk didalamnya adalah Psikologi trading itu sendiri.

Garis merah yang naik dan turun itulah yang disebut dengan indikator zigzag,seperti yang nampak saya tunjukkan dengan tanda panah merah serta tulisan hijau aqua tersebut.









Cara membaca indikator zigza tersebut adalah sebagai berikut:

Indikator zigzag adalah sebagai detektor awal kemana arah harga berikutnya,contohnya bila zigzag sudah muncul dari bawah ke atas maka hampir dapat dipastikan bahwa arah harga berikutnya adalah berlawanan dengan zigzag yang sudah muncul tersebut.Nah begitu mudah bukan untuk tahu arah harga berikutnya..??? namun anda harus menemukan settingan tepatnya lho...saran pertama saya gunakan zigzag ini pada time frame yang agak besar ya bisa saja anda coba di time frame H1 lalu anda entry di M30 atau M15





Salam sukses trader...sampai jumpa pada topik yang lain ya...!!


, , , , , , , ,

INDIKATOR UTAMA DALAM TRADING FOREX


Salam sukses trader..........



Gambar indikator zigzag http;//www.bisnis-forex.com


Dalam Perdagangan forex banyak sekali yang namanya Indikator yang biasa digunakan oleh Trader diseluruh dunia,dari yang default sampai yang Custum indikator.
Dai sekian banyak indikator ini tentunya masing2 memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda juga dengan akurasi yang berbeda pula namun pada prinsip dasarnya indikator adalah sebagai detektor kemana arah market akan berjalan.


Sepepanjang perjalanan karier saya dalam Trading forex ada beberapa Indikator utama yang seharusnya wajib digunakan oleh trader,kesimpulan ini setelah saya sendiri lelah mencoba berbagai macam indikator baik itu yang deffault ataupun yang custum indikator,diantaranya adalah sebagai berikut ini:


- BOLLINGER BAND

- MOVING AVERAGE

- ZIGZAG

- FRACTAL

- FIBO RETRACEMENT


Nah dengan menggunakan 5 macam indikator ini trading anda sudah sangat maksimal.
Pada kesempatan ini saya hanya sebutkan jenis indikatornya saja dahulu lain waktu saya akan bahas dari masing2 indikator ini.


Berdasarkan pengalaman saya pribadi bila anda mampu mengunakan lima jenis indikator diatas anda bisa mendapatan profit harian yang luar biasa minimal 10% setiap harinya anda bisa dapatkan dengan catatan anda harus fasih dalam aplikasinya tentu.....!!!


Memang butuh waktu untuk mendapatkan ruh dari masing2 Indikator trading jadi anda harus jeli mengamati setiap Pergerakan dan gejala yang ditimbulkan dari masing2 indikator tersebut.




Selamat mencoba dan salam sukses trader.....


, , , , , , ,

CANDLE STICK PATERN


gambar candle stick patern http://www.bisnis-forex.com




There are many Candlestick patterns but only a few are actually worth knowing. Here are 10 candlestick patterns worth looking for. Remember that these patterns are only useful when you understand what is happening in Each pattern.


They must be combined with other forms of Technical analysis to really be useful. For example, when you see one of these patterns on the daily chart, move down to the hourly chart. Does the hourly chart agree with your expectations on the daily chart? If so, then the odds of a reversal increase.


The following patterns are divided into two parts: Bullish patterns and Bearish patterns. These are Reversal patterns that show up after a pullback (bullish patterns) or a rally (bearish patterns).

Gambar pola candle stick http://www.bisnis-forex.comOk, let's begin with the first one...


Engulfing


This is my all time Favorite candlestick pattern. This pattern consists of two candles. The first day is a narrow range candle that closes down for the day. The sellers are still in control of the stock but because it is a narrow range candle and volatility is low, the sellers are not very aggressive. The second day is a wide range candle that "engulfs" the body of the first candle and closes near the top of the range. The buyers have overwhelmed the sellers (demand is greater than supply). Buyers are ready to take control of this stock!

Hammer

As discussed on the previous page, the stock opened, then at some point the sellers took control of the stock and pushed it lower. By the end of the day, the buyers won and had enough strength to close the stock at the top of the range. Hammers can develop after a cluster of stop loss orders are hit. That's when professional traders come in to grab shares at a lower price.

Harami

When you see this pattern the first thing that comes to mind is that the momentum preceding it has stopped. On the first day you see a wide range candle that closes near the bottom of the range. The sellers are still in control of this stock. Then on the second day, there is only a narrow range candle that closes up for the day. Note: Do not confuse this pattern with the engulfing pattern. The candles are opposite!

Piercing

This is also a two-candle reversal pattern where on the first day you see a wide range candle that closes near the bottom of the range. The sellers are in control. On the second day you see a wide range candle that has to close at least halfway into the prior candle. Those that shorted the stock on first day are now sitting at a loss on the rally that happens on the second day. This can set up a powerful reversal.

Doji

The doji is probably the most popular candlestick pattern. The stock opens up and goes nowhere throughout the day and closes right at or near the opening price. Quite simply, it represents indecision and causes traders to question the current trend. This can often trigger reversals in the opposite direction.



bearish candlestick patternsGambar pola candle stick http://www.bisnis-forex.comYou'll notice that all of these bearish patterns are the opposite of the bullish patterns. These patterns come after a rally and signify a possible reversal just like the bullish patterns.
Ok, now it's your turn! I'll let you figure out what is happening in each of the patterns above to cause these to be considered bearish. Look at each candle and try to get into the minds of the traders involved in the candle.


Kickers

There is one more pattern worthy of mention. A "kicker" is sometimes referred to as the most powerful candlestick pattern of all.
kicker candlestick patternsGambar pola candle stick http://www.bisnis-forex.comYou can see in the above graphic why this pattern is so explosive. Like most candle patterns there is a bullish and bearish version. In the bullish version, the stock is moving down and the last red candle closes at the bottom of the range.
Then, on the next day, the stock gaps open above the previous days high and close. This "shock event" forces short sellers to cover and brings in new traders on the long side.
This is reversed in the bearish version.



Should you wait for confirmation?


Most traders are taught to "wait for confirmation" with candlestick patterns. This means that they are supposed to wait until the following day to see if the stock reverses afterward. This is absolutely ridiculous!


I ain't waitin' for no stinkin' confirmation!


How's that for good grammar! Seriously, think about it for a second. If a stock pulls back to an area of demand (support) and I have a candlestick pattern that is telling me that buyers are taking control of the stock, then that is all the confirmation I need.
As a swing trader I have to get in before the crowd piles in, not when they get in! In other words, I want to be one of the traders that make up the pattern itself! That is the low risk, high odds play.


, , , , , , ,

MENGENAL BROKER FOREX





Salam sukses trader


gambar metatrader http://merdekafx.blogspot.com/





Mengenali broker forex yang akan anda gunakan Faktor terpenting sebelum anda melakukan trading forex itu sendiri.


Mengapa demikian karena Broker forex ini yang akan menjadi sandaran kehidupan dan kelangsungan trading anda.Anda memasukkan dana,menarik dana dan melakukan trading sangat erat kaitanya dengan broker termasuk Kwalitas dari paltfor trading yang anda gunakan.


Terkadang meskipun Platform yang kita gunakan sama namun bila broker kita berbeda ini juga sangat berpengaruh terhadap kwalitas trading kita terutama yang berkaitan dengan layanan platformya.Kebanyakan broker menggunakan platform trading METATRADER4 


namun demikian tidak sama hasilnya jika kita berdagang dengan Perusahaan yang berbeda.Pengalaman pribadi saya juga mengatakan demikian saya menggunakan dua broker yang berbeda namun akselerasinya sangat berbeda termasuk yang satu banyak sekali Requote,Slippagenya tinggi dan seringkali mengalami Down server,ini menunjukkan bahwa Kwalitas platform jelas berbeda meskipun jenisnya sama faktornya adalah karena brokernya berbeda....!!!







Broker jenis ini adalah jenis broker yang biasanya bersifat meneruskan Order client kepada Pasar utama,ataupun kepada broker lainya.Biasanya broker jenis ini menggunanakn jenis Spread yang floating spread atau berubah alais tidak flat.
Broker jenis dealing desk sangat cocok digunakan untuk Profesional trader yang sudah tidak menghiraukan berapa spread yang harus ditanggung karena dia sudah yakin pasti akan mendapatkan Profit sehingga spread tidak menjadi kendala baginya.


Jenis broker NON DEALING DESK dibagi menjadi tiga jenis broker,yaitu



        Pada Broker ECN trader atau user dapat terjun langsung kedalam Transaksi pasar yang sesungguhnya.dimana trader dapat bertemu secara Global dengan trader lainya diseluruh dunia termasuk Perbankan,Pemerintah dan pribadi yang tentunya mengunakan tipe broker ini.

Biasanya ketika trader menggunakan tipe broker semacam ini maka dia harus menanggung komisi broker yang besaranya tentu berbeda dari masing2 broker.

- STP BROKER ( straight thourgh processing )

Broker jenis ini adalah sebagai jembatan atau Perantara dari broker lainya selaku liquidatornya.dia menerima order baik itu open posisi atau close posisi lalu diteruskan ke broker liquidator broker jenis ini bisa dikategorikan sebagai BROKER BANDAR

Biasanya jenis broker ini mengenakan spread yang tinggi dan juga mengenakan komisi karena dia hanyalah sebagai jembatan alias broker bandar.

- DMA FOREX BROKER ( direct market access )

Broker jenis ini hampir sama kerjanya dengan broker jenis ECN.Selengkapnya tentang broker forex anda dapat membacanya disini




Broker forex jenis ini biasanya dia membentuk suatu komunitas sendiri dengan memberlakukan kondisi pasar sesusai dengan keinginan mereka sendiri. alias MARKET MAKER BROKER

Dalam hal ini biasanya trader akan trading melawan broker.dan dapat kita pastikan bahwa broker sangat berpotensi mencurangi anda sebagai trader karena jelas tidak mungkin ada broker yang mau rugi.
 Jenis broker ini dibedakan menjadi dua

Dealing desk besar

Dealing desk kecil





Broker jenis ini merupakan kombinasi antara ECN/STP/DMA dengan broker DEALING DESK

Umumnya Broker HYBRID memiliki aturan dalam menempatkan order atau berdasarkan jenis akun yang digunakan.


Nah sedikit informasi tentang jenis broker semoga bermanfaat untuk bersama...




Salam sukses

Broker Dealers terdiri dari 2 jenis:
  • Dealer Besar
    Broker berjenis ini biasanya telah mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar legal (teregulasi) sebagai perusahaan pialang (Futures Commission Merchant atau FCM) seperti teregulasi di NFA, CFTC, FSA, serta bukan terletak di tempat yang terpencil atau tidak jelas. Sama seperti halnya anda bermain di kasino maka sebaiknya anda  mencari kasino yang besar seperti di Macau ataupun di Las Vegas. Hal ini bertujuan agar jika anda mendapatkan profit maka dipastikan broker tersebut dapat membayar kemenangan anda dan simpanan investasi dana anda tetap aman. Karena di broker dealing desk yang teregulasi ini terdapat suatu badan pengawas (umumnya dari pemerintah setempat) yang bertujuan untuk mengontrol ataupun menjamin bahwa broker tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menipu para nasabah.
  • Dealer Kecil atau Unregulated Broker (Bucket Shop atau broker kaki lima, yang biasanya terletak di tempat terpencil / Offshore)
    Broker jenis ini adalah broker yang harus anda hindari, karena mereka berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi anda ataupun bertindak curang sehingga anda akan mudah mengalami kekalahan yang semestinya tidak terjadi. Umumnya broker bucket shop tidak berijin sebagaimana mestinya, dan hanya berijin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang) dan hal ini sering mengecoh para calon nasabah yang masih awam.
    • Ciri-ciri broker bucket shop adalah terletak di tempat-tempat yang tidak jelas atau terpencil (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan). Disamping itu ciri-ciri lain dari broker bucket shop adalah mereka 98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke 3 / perorangan, ataupun menggunakan Voucherboleh menggunakan Liberty Reserve, pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta TANPA Verifikasi yang memadai, kemudian terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (Seperti scalping, martingale dan sebagainya) ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).  Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000), spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah atau berfluktuatif terus setiap detiknya), dan juga terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menjebak para nasabah agar mau menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk “dimakan” oleh bandar curang tersebut). Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu anda waspadai lebih seksama, daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.
    • Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu: requote yang berlebihan, eksekusi order yang lambat, jika terkena TP (target profit) sulit untuk dieksekusi tetapi sebaliknya jika terkena SL (stop loss) maka mudah sekali dieksekusi, server yang sering down, manipulasi harga quote, menghilangkan transaksi profit secara sepihak dengan dalih trading anda tidak sah, penarikan dana seringkali tertahan atau tidak bisa dilakukan, pernyataan yang tidak benar, dan hal-hal penipuan (Scam) lainnya. Hati-hati dengan pernyataan dari broker bucket shop yang seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka, seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN, DMA ataupun STP tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN , DMA ataupun STP yang sebenarnya. Oleh karena itu peran Regulasi SANGATLAH PENTING agar sebagai PENGAWAS broker atau pialang untuk tidak sembarangan dan tidak memberikan pernyataan salah yang dapat menyesatkan masyarakat.
    • Waspada pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim (biasanya dilakukan oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: sebagai the best broker. Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Periksa pula dari lembaga mana yang memberi rating perusahaan tersebut. Cari di Google mengenai kredibilitas dari perusahaan rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim sebagai “The Best Broker 2009″ padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah. Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri yang menulis, tetapi dibuat seolah-olah itu penghargaan dari media tersebut, padahal itu bukan (pernah terjadi di suatu broker yang mengaku penghargaannya adalah dari CNBC, padahal setelah diteliti ternyata itu hanyalah artikel iklan yang ditulis sendiri). Waspada dengan trik-trik “nakal” dan pernyataan / iklan yang tidak benar dari broker forex ilegal tersebut.
HYBRID BROKER
Broker ini adalah merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP/DMA dengan broker Dealing Desk. Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan dari jenis akun yang digunakan.
Sebagai Contoh: Jika besaran Lot anda , ataupun Frekuensi , ataupun Equity anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan dieksekusi di jenis STP ataupun ECN atau DMA. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda rasakan dengan mencobanya ataupun berdasarkan dari reputasi broker tersebut dan regulasinya.
AKUN DEMO vs LIVE ACCOUNT
Akun di demo tidak akan sama dengan penggunaan di akun yang sesungguhnya (live account) , sehingga jika kondisi di demo anda berjalan dengan baik maka tidak menjamin bahwa real account anda juga akan sama, terutama di broker yang berjenis bucket shop. Sehingga untuk mengetahui benar broker tersebut maka haruslah dicoba melalui kondisi live account.
- See more at: http://brokerforex.com/#sthash.j0jBrvXi.dpuf


   
Sebelum anda memilih suatu Broker Forex, kami akan memberikan kepada anda perihal informasi dalam mengetahui broker anda. Pada umumnya terdapat 4 jenis broker forex yang paling sering dipakai oleh para Trader dalam bertransaksi atau bertrading forex, yaitu broker Konvensional, Non Dealing Desk (ECN / STP / DMA), Dealing Desk, dan Hybrid.
Bertrading Forex juga bisa dilakukan dengan cara anda menuju ke bank anda ataupun ke tempat penukaran uang (money changer) untuk bertransaksi dengan uang fisik. Cara tradisional itu adalah disebut bertrading forex secara konvensional (non online), yang tentunya banyak sekali keterbatasannya dan tidak realtime.
Di halaman ini kami hanya membahas dan memperkenalkan jenis-jenis broker yang dipakai untuk  Bertading Forex secara Online (non fisik), yaitu :
BROKER NON DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar,  lembaga keuangan atau bank-bank besar, ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah (fluktuatif) bergantung kepada pasar yang sesungguhnya.
Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional , karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 3 , yaitu ECN Broker, STP Broker dan DMA Broker.
  • ECN Forex Broker (Electronic Communication Network)
    Di broker jenis ECN adalah para user dapat terjun secara langsung dan ikut berpartisipasi ke dalam pasar yang sesungguhnya yang dimana ikut bercampur pula dengan partisipan lain di dalam pasar tersebut seperti para Bank, Pemerintah, Institusi maupun Trader Perorangan  yang dimana mereka saling berinteraksi Jual dan Beli secara bersamaan tanpa adanya suatu intervensi dari pihak broker ataupun dealer (dealing desk). Biasanya pihak perusahaan broker hanya mendapatkan keuntungan dari komisi ataupun dari mark-up spread.  Di jenis broker ECN kondisi yang digunakan adalah kondisi sesungguhnya yang terjadi di pasar dan tanpa dibuat-buat. Broker ECN bekerja dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara nyata (via online, realtime), serta bukan melawan broker/bandar dalam melakukan Buy dan Sell nya.
  • STP Forex Broker (Straight Through Processing)
    Broker jenis ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dengan perusahaan broker lain selaku likuiditornya . Biasanya eksekusi order dari broker jenis STP adalah diteruskan kepada para broker besar  (institusi besar) ataupun kepada beberapa broker ECN . Tetapi jika order dari broker STP tersebut diteruskan kepada broker yang berjenis Dealing Desk maka order dari broker STP tersebut bergantung kepada broker yang ditujunya tersebut.
  • DMA Forex Broker (Direct Market Access)
    yaitu suatu broker yang cara kerjanya hampir sama dengan broker berjenis ECN, tetapi bedanya di broker DMA adalah terikat kontrak dengan suatu liquiditor tertentu, dan ada beberapa hal lain yang membedakannya. Selengkapnya mengenai DMA Broker dan perbedaannya dapat disimak di : DMABroker.com
Seringkali para broker (terutama yang tidak legal atau yang tidak teregulasi/unregulated) menyebut STP dengan ECN ataupun DMA, tetapi pada dasarnya agak berbeda, karena STP adalah menggunakan pihak broker lain sebagai liquiditornya (dilempar ke broker lain), sehingga eksekusi dan segalanya dari broker jenis STP adalah BERGANTUNG kepada kualitas broker liquiditornya tersebut dan kualitas jalur koneksi routingnya. Sedangkan di jenis yang benar-benar broker ECN adalah tidak dilempar lagi ke broker lain, tetapi langsung kepada beberapa bank besar (multi inter-bank), para Trader lain, dan pasar yang sesungguhnya yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung TANPA intervensi dari broker dealer atau bandar (no middle men).
BROKER DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri (Market Maker). Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan dari kekalahan para usernya, sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan terdaftar (teregulasi) oleh pemerintah sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Market Maker tidak selamanya buruk, ASALKAN mereka teregulasi dengan benar. Karena Market Maker tersebut berarti mereka juga bisa menciptakan pasar dari para usernya sendiri, oleh karena itu dinamakan Market Maker (Pembuat Pasar).
Jadi unsur BUY dan SELL di broker Market Maker sebenarnya adalah diambil dari pembeli dan penjual yang dari kumpulan para user mereka sendiri, tetapi bila volumenya tidak mencukupi maka barulah perusahaan broker yang menghandlenya (tetapi tidak boleh curang/nakal). Biasanya ini bisa dilakukan di broker yang memiliki jumlah user yang sangat banyak dan bervolume memadai, tentunya HARUS yang teregulasi benar juga (ada lembaga pemerintah yang mengawasinya) agar mereka beroperasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan legal dan tidak merugikan para user/nasabahnya tersebut. Jadi Market Maker TIDAK SELAMANYA BURUK, asalkan Teregulasi benar.
Regulasi yang benar dan kredibel untuk suatu perusahaan Broker dengan pasar Internasional yaitu (pastikan terdaftarnya di kategori pialang / FCM) : NFA, CFTC, FSA, ASIC (selengkapnya lihat di daftar regulasi). Broker dealing desk seringkali disebut sebagai para bandar (dealers).
Broker Dealers terdiri dari 2 jenis:
  • Dealer Besar
    Broker berjenis ini biasanya telah mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar legal (teregulasi) sebagai perusahaan pialang (Futures Commission Merchant atau FCM) seperti teregulasi di NFA, CFTC, FSA, serta bukan terletak di tempat yang terpencil atau tidak jelas. Sama seperti halnya anda bermain di kasino maka sebaiknya anda  mencari kasino yang besar seperti di Macau ataupun di Las Vegas. Hal ini bertujuan agar jika anda mendapatkan profit maka dipastikan broker tersebut dapat membayar kemenangan anda dan simpanan investasi dana anda tetap aman. Karena di broker dealing desk yang teregulasi ini terdapat suatu badan pengawas (umumnya dari pemerintah setempat) yang bertujuan untuk mengontrol ataupun menjamin bahwa broker tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menipu para nasabah.
  • Dealer Kecil atau Unregulated Broker (Bucket Shop atau broker kaki lima, yang biasanya terletak di tempat terpencil / Offshore)
    Broker jenis ini adalah broker yang harus anda hindari, karena mereka berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi anda ataupun bertindak curang sehingga anda akan mudah mengalami kekalahan yang semestinya tidak terjadi. Umumnya broker bucket shop tidak berijin sebagaimana mestinya, dan hanya berijin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang) dan hal ini sering mengecoh para calon nasabah yang masih awam.
    • Ciri-ciri broker bucket shop adalah terletak di tempat-tempat yang tidak jelas atau terpencil (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan). Disamping itu ciri-ciri lain dari broker bucket shop adalah mereka 98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke 3 / perorangan, ataupun menggunakan Voucherboleh menggunakan Liberty Reserve, pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta TANPA Verifikasi yang memadai, kemudian terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (Seperti scalping, martingale dan sebagainya) ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).  Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000), spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah atau berfluktuatif terus setiap detiknya), dan juga terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menjebak para nasabah agar mau menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk “dimakan” oleh bandar curang tersebut). Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu anda waspadai lebih seksama, daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.
    • Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu: requote yang berlebihan, eksekusi order yang lambat, jika terkena TP (target profit) sulit untuk dieksekusi tetapi sebaliknya jika terkena SL (stop loss) maka mudah sekali dieksekusi, server yang sering down, manipulasi harga quote, menghilangkan transaksi profit secara sepihak dengan dalih trading anda tidak sah, penarikan dana seringkali tertahan atau tidak bisa dilakukan, pernyataan yang tidak benar, dan hal-hal penipuan (Scam) lainnya. Hati-hati dengan pernyataan dari broker bucket shop yang seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka, seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN, DMA ataupun STP tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN , DMA ataupun STP yang sebenarnya. Oleh karena itu peran Regulasi SANGATLAH PENTING agar sebagai PENGAWAS broker atau pialang untuk tidak sembarangan dan tidak memberikan pernyataan salah yang dapat menyesatkan masyarakat.
    • Waspada pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim (biasanya dilakukan oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: sebagai the best broker. Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Periksa pula dari lembaga mana yang memberi rating perusahaan tersebut. Cari di Google mengenai kredibilitas dari perusahaan rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim sebagai “The Best Broker 2009″ padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah. Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri yang menulis, tetapi dibuat seolah-olah itu penghargaan dari media tersebut, padahal itu bukan (pernah terjadi di suatu broker yang mengaku penghargaannya adalah dari CNBC, padahal setelah diteliti ternyata itu hanyalah artikel iklan yang ditulis sendiri). Waspada dengan trik-trik “nakal” dan pernyataan / iklan yang tidak benar dari broker forex ilegal tersebut.
HYBRID BROKER
Broker ini adalah merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP/DMA dengan broker Dealing Desk. Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan dari jenis akun yang digunakan.
Sebagai Contoh: Jika besaran Lot anda , ataupun Frekuensi , ataupun Equity anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan dieksekusi di jenis STP ataupun ECN atau DMA. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda rasakan dengan mencobanya ataupun berdasarkan dari reputasi broker tersebut dan regulasinya.
AKUN DEMO vs LIVE ACCOUNT
Akun di demo tidak akan sama dengan penggunaan di akun yang sesungguhnya (live account) , sehingga jika kondisi di demo anda berjalan dengan baik maka tidak menjamin bahwa real account anda juga akan sama, terutama di broker yang berjenis bucket shop. Sehingga untuk mengetahui benar broker tersebut maka haruslah dicoba melalui kondisi live account.
Baca pula artikel kami mengenai Daftar perijinan (regulasi) yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan Forex yang benar . Dan periksa pula alamat KANTOR PUSAT dari broker forex yang ingin anda pergunakan (bukan alamat IB , Agen atau Resellernya), apakah  kantor pusat mereka terletak di negara yang terpencil, PO BOX (kotak surat saja) / sewaan, alamat tidak jelas (dari negara offshore), ataukah di negara yang bereputasi bagus. Hal ini penting untuk anda cermati sebelum terjerumus ke broker atau perusahaan forex yang tidak benar.
TIPS: Berikut adalah link dari situs CFTC .gov (milik pemerintah Amerika Serikat) mengenai kondisi keuangan dari perusahaan finansial besar termasuk di dalamnya perusahaan Forex kelas premium yang diaudit secara transparan dan secara berkala.  KLIK DISINI
(bila perusahaan Broker Forex anda termasuk di dalam daftar CFTC tersebut, maka bisa dipastikan mereka lebih aman. Karena biaya untuk bisa terdaftar di regulasi NFA/CFTC di kategori FCM membutuhkan setidaknya $20 juta. Dan bila melanggar maka mereka berpotensi kehilangan $20 juta tersebut (Rp.200 Millyar), sehingga mereka lebih aman dan lebih berkualitas daripada yang tidak terdaftar)
- See more at: http://brokerforex.com/#sthash.j0jBrvXi.dpuf
Sebelum anda memilih suatu Broker Forex, kami akan memberikan kepada anda perihal informasi dalam mengetahui broker anda. Pada umumnya terdapat 4 jenis broker forex yang paling sering dipakai oleh para Trader dalam bertransaksi atau bertrading forex, yaitu broker Konvensional, Non Dealing Desk (ECN / STP / DMA), Dealing Desk, dan Hybrid.
Bertrading Forex juga bisa dilakukan dengan cara anda menuju ke bank anda ataupun ke tempat penukaran uang (money changer) untuk bertransaksi dengan uang fisik. Cara tradisional itu adalah disebut bertrading forex secara konvensional (non online), yang tentunya banyak sekali keterbatasannya dan tidak realtime.
Di halaman ini kami hanya membahas dan memperkenalkan jenis-jenis broker yang dipakai untuk  Bertading Forex secara Online (non fisik), yaitu :
BROKER NON DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar,  lembaga keuangan atau bank-bank besar, ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah (fluktuatif) bergantung kepada pasar yang sesungguhnya.
Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional , karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 3 , yaitu ECN Broker, STP Broker dan DMA Broker.
  • ECN Forex Broker (Electronic Communication Network)
    Di broker jenis ECN adalah para user dapat terjun secara langsung dan ikut berpartisipasi ke dalam pasar yang sesungguhnya yang dimana ikut bercampur pula dengan partisipan lain di dalam pasar tersebut seperti para Bank, Pemerintah, Institusi maupun Trader Perorangan  yang dimana mereka saling berinteraksi Jual dan Beli secara bersamaan tanpa adanya suatu intervensi dari pihak broker ataupun dealer (dealing desk). Biasanya pihak perusahaan broker hanya mendapatkan keuntungan dari komisi ataupun dari mark-up spread.  Di jenis broker ECN kondisi yang digunakan adalah kondisi sesungguhnya yang terjadi di pasar dan tanpa dibuat-buat. Broker ECN bekerja dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara nyata (via online, realtime), serta bukan melawan broker/bandar dalam melakukan Buy dan Sell nya.
  • STP Forex Broker (Straight Through Processing)
    Broker jenis ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dengan perusahaan broker lain selaku likuiditornya . Biasanya eksekusi order dari broker jenis STP adalah diteruskan kepada para broker besar  (institusi besar) ataupun kepada beberapa broker ECN . Tetapi jika order dari broker STP tersebut diteruskan kepada broker yang berjenis Dealing Desk maka order dari broker STP tersebut bergantung kepada broker yang ditujunya tersebut.
  • DMA Forex Broker (Direct Market Access)
    yaitu suatu broker yang cara kerjanya hampir sama dengan broker berjenis ECN, tetapi bedanya di broker DMA adalah terikat kontrak dengan suatu liquiditor tertentu, dan ada beberapa hal lain yang membedakannya. Selengkapnya mengenai DMA Broker dan perbedaannya dapat disimak di : DMABroker.com
Seringkali para broker (terutama yang tidak legal atau yang tidak teregulasi/unregulated) menyebut STP dengan ECN ataupun DMA, tetapi pada dasarnya agak berbeda, karena STP adalah menggunakan pihak broker lain sebagai liquiditornya (dilempar ke broker lain), sehingga eksekusi dan segalanya dari broker jenis STP adalah BERGANTUNG kepada kualitas broker liquiditornya tersebut dan kualitas jalur koneksi routingnya. Sedangkan di jenis yang benar-benar broker ECN adalah tidak dilempar lagi ke broker lain, tetapi langsung kepada beberapa bank besar (multi inter-bank), para Trader lain, dan pasar yang sesungguhnya yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung TANPA intervensi dari broker dealer atau bandar (no middle men).
BROKER DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri (Market Maker). Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan dari kekalahan para usernya, sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan terdaftar (teregulasi) oleh pemerintah sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Market Maker tidak selamanya buruk, ASALKAN mereka teregulasi dengan benar. Karena Market Maker tersebut berarti mereka juga bisa menciptakan pasar dari para usernya sendiri, oleh karena itu dinamakan Market Maker (Pembuat Pasar).
Jadi unsur BUY dan SELL di broker Market Maker sebenarnya adalah diambil dari pembeli dan penjual yang dari kumpulan para user mereka sendiri, tetapi bila volumenya tidak mencukupi maka barulah perusahaan broker yang menghandlenya (tetapi tidak boleh curang/nakal). Biasanya ini bisa dilakukan di broker yang memiliki jumlah user yang sangat banyak dan bervolume memadai, tentunya HARUS yang teregulasi benar juga (ada lembaga pemerintah yang mengawasinya) agar mereka beroperasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan legal dan tidak merugikan para user/nasabahnya tersebut. Jadi Market Maker TIDAK SELAMANYA BURUK, asalkan Teregulasi benar.
Regulasi yang benar dan kredibel untuk suatu perusahaan Broker dengan pasar Internasional yaitu (pastikan terdaftarnya di kategori pialang / FCM) : NFA, CFTC, FSA, ASIC (selengkapnya lihat di daftar regulasi). Broker dealing desk seringkali disebut sebagai para bandar (dealers).
Broker Dealers terdiri dari 2 jenis:
  • Dealer Besar
    Broker berjenis ini biasanya telah mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar legal (teregulasi) sebagai perusahaan pialang (Futures Commission Merchant atau FCM) seperti teregulasi di NFA, CFTC, FSA, serta bukan terletak di tempat yang terpencil atau tidak jelas. Sama seperti halnya anda bermain di kasino maka sebaiknya anda  mencari kasino yang besar seperti di Macau ataupun di Las Vegas. Hal ini bertujuan agar jika anda mendapatkan profit maka dipastikan broker tersebut dapat membayar kemenangan anda dan simpanan investasi dana anda tetap aman. Karena di broker dealing desk yang teregulasi ini terdapat suatu badan pengawas (umumnya dari pemerintah setempat) yang bertujuan untuk mengontrol ataupun menjamin bahwa broker tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menipu para nasabah.
  • Dealer Kecil atau Unregulated Broker (Bucket Shop atau broker kaki lima, yang biasanya terletak di tempat terpencil / Offshore)
    Broker jenis ini adalah broker yang harus anda hindari, karena mereka berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi anda ataupun bertindak curang sehingga anda akan mudah mengalami kekalahan yang semestinya tidak terjadi. Umumnya broker bucket shop tidak berijin sebagaimana mestinya, dan hanya berijin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang) dan hal ini sering mengecoh para calon nasabah yang masih awam.
    • Ciri-ciri broker bucket shop adalah terletak di tempat-tempat yang tidak jelas atau terpencil (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan). Disamping itu ciri-ciri lain dari broker bucket shop adalah mereka 98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke 3 / perorangan, ataupun menggunakan Voucherboleh menggunakan Liberty Reserve, pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta TANPA Verifikasi yang memadai, kemudian terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (Seperti scalping, martingale dan sebagainya) ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).  Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000), spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah atau berfluktuatif terus setiap detiknya), dan juga terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menjebak para nasabah agar mau menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk “dimakan” oleh bandar curang tersebut). Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu anda waspadai lebih seksama, daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.
    • Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu: requote yang berlebihan, eksekusi order yang lambat, jika terkena TP (target profit) sulit untuk dieksekusi tetapi sebaliknya jika terkena SL (stop loss) maka mudah sekali dieksekusi, server yang sering down, manipulasi harga quote, menghilangkan transaksi profit secara sepihak dengan dalih trading anda tidak sah, penarikan dana seringkali tertahan atau tidak bisa dilakukan, pernyataan yang tidak benar, dan hal-hal penipuan (Scam) lainnya. Hati-hati dengan pernyataan dari broker bucket shop yang seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka, seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN, DMA ataupun STP tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN , DMA ataupun STP yang sebenarnya. Oleh karena itu peran Regulasi SANGATLAH PENTING agar sebagai PENGAWAS broker atau pialang untuk tidak sembarangan dan tidak memberikan pernyataan salah yang dapat menyesatkan masyarakat.
    • Waspada pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim (biasanya dilakukan oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: sebagai the best broker. Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Periksa pula dari lembaga mana yang memberi rating perusahaan tersebut. Cari di Google mengenai kredibilitas dari perusahaan rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim sebagai “The Best Broker 2009″ padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah. Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri yang menulis, tetapi dibuat seolah-olah itu penghargaan dari media tersebut, padahal itu bukan (pernah terjadi di suatu broker yang mengaku penghargaannya adalah dari CNBC, padahal setelah diteliti ternyata itu hanyalah artikel iklan yang ditulis sendiri). Waspada dengan trik-trik “nakal” dan pernyataan / iklan yang tidak benar dari broker forex ilegal tersebut.
HYBRID BROKER
Broker ini adalah merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP/DMA dengan broker Dealing Desk. Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan dari jenis akun yang digunakan.
Sebagai Contoh: Jika besaran Lot anda , ataupun Frekuensi , ataupun Equity anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan dieksekusi di jenis STP ataupun ECN atau DMA. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda rasakan dengan mencobanya ataupun berdasarkan dari reputasi broker tersebut dan regulasinya.
AKUN DEMO vs LIVE ACCOUNT
Akun di demo tidak akan sama dengan penggunaan di akun yang sesungguhnya (live account) , sehingga jika kondisi di demo anda berjalan dengan baik maka tidak menjamin bahwa real account anda juga akan sama, terutama di broker yang berjenis bucket shop. Sehingga untuk mengetahui benar broker tersebut maka haruslah dicoba melalui kondisi live account.
Baca pula artikel kami mengenai Daftar perijinan (regulasi) yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan Forex yang benar . Dan periksa pula alamat KANTOR PUSAT dari broker forex yang ingin anda pergunakan (bukan alamat IB , Agen atau Resellernya), apakah  kantor pusat mereka terletak di negara yang terpencil, PO BOX (kotak surat saja) / sewaan, alamat tidak jelas (dari negara offshore), ataukah di negara yang bereputasi bagus. Hal ini penting untuk anda cermati sebelum terjerumus ke broker atau perusahaan forex yang tidak benar.
TIPS: Berikut adalah link dari situs CFTC .gov (milik pemerintah Amerika Serikat) mengenai kondisi keuangan dari perusahaan finansial besar termasuk di dalamnya perusahaan Forex kelas premium yang diaudit secara transparan dan secara berkala.  KLIK DISINI
(bila perusahaan Broker Forex anda termasuk di dalam daftar CFTC tersebut, maka bisa dipastikan mereka lebih aman. Karena biaya untuk bisa terdaftar di regulasi NFA/CFTC di kategori FCM membutuhkan setidaknya $20 juta. Dan bila melanggar maka mereka berpotensi kehilangan $20 juta tersebut (Rp.200 Millyar), sehingga mereka lebih aman dan lebih berkualitas daripada yang tidak terdaftar)
- See more at: http://brokerforex.com/#sthash.j0jBrvXi.dpuf
Sebelum anda memilih suatu Broker Forex, kami akan memberikan kepada anda perihal informasi dalam mengetahui broker anda. Pada umumnya terdapat 4 jenis broker forex yang paling sering dipakai oleh para Trader dalam bertransaksi atau bertrading forex, yaitu broker Konvensional, Non Dealing Desk (ECN / STP / DMA), Dealing Desk, dan Hybrid.
Bertrading Forex juga bisa dilakukan dengan cara anda menuju ke bank anda ataupun ke tempat penukaran uang (money changer) untuk bertransaksi dengan uang fisik. Cara tradisional itu adalah disebut bertrading forex secara konvensional (non online), yang tentunya banyak sekali keterbatasannya dan tidak realtime.
Di halaman ini kami hanya membahas dan memperkenalkan jenis-jenis broker yang dipakai untuk  Bertading Forex secara Online (non fisik), yaitu :
BROKER NON DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana order adalah diteruskan langsung kepada pasar,  lembaga keuangan atau bank-bank besar, ataupun kepada broker lain. Biasanya spread di broker jenis Non Dealing Desk adalah bersifat berubah-ubah (fluktuatif) bergantung kepada pasar yang sesungguhnya.
Broker jenis Non Dealing Desk sangat cocok digunakan untuk para trader profesional , karena sangat adil, tanpa manipulasi dan user bertrading melawan pasar yang sesungguhnya dan bukan melawan broker atau bandar.
Jenis broker Non Dealing Desk dibagi menjadi 3 , yaitu ECN Broker, STP Broker dan DMA Broker.
  • ECN Forex Broker (Electronic Communication Network)
    Di broker jenis ECN adalah para user dapat terjun secara langsung dan ikut berpartisipasi ke dalam pasar yang sesungguhnya yang dimana ikut bercampur pula dengan partisipan lain di dalam pasar tersebut seperti para Bank, Pemerintah, Institusi maupun Trader Perorangan  yang dimana mereka saling berinteraksi Jual dan Beli secara bersamaan tanpa adanya suatu intervensi dari pihak broker ataupun dealer (dealing desk). Biasanya pihak perusahaan broker hanya mendapatkan keuntungan dari komisi ataupun dari mark-up spread.  Di jenis broker ECN kondisi yang digunakan adalah kondisi sesungguhnya yang terjadi di pasar dan tanpa dibuat-buat. Broker ECN bekerja dengan mempertemukan penjual dan pembeli secara nyata (via online, realtime), serta bukan melawan broker/bandar dalam melakukan Buy dan Sell nya.
  • STP Forex Broker (Straight Through Processing)
    Broker jenis ini berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan dengan perusahaan broker lain selaku likuiditornya . Biasanya eksekusi order dari broker jenis STP adalah diteruskan kepada para broker besar  (institusi besar) ataupun kepada beberapa broker ECN . Tetapi jika order dari broker STP tersebut diteruskan kepada broker yang berjenis Dealing Desk maka order dari broker STP tersebut bergantung kepada broker yang ditujunya tersebut.
  • DMA Forex Broker (Direct Market Access)
    yaitu suatu broker yang cara kerjanya hampir sama dengan broker berjenis ECN, tetapi bedanya di broker DMA adalah terikat kontrak dengan suatu liquiditor tertentu, dan ada beberapa hal lain yang membedakannya. Selengkapnya mengenai DMA Broker dan perbedaannya dapat disimak di : DMABroker.com
Seringkali para broker (terutama yang tidak legal atau yang tidak teregulasi/unregulated) menyebut STP dengan ECN ataupun DMA, tetapi pada dasarnya agak berbeda, karena STP adalah menggunakan pihak broker lain sebagai liquiditornya (dilempar ke broker lain), sehingga eksekusi dan segalanya dari broker jenis STP adalah BERGANTUNG kepada kualitas broker liquiditornya tersebut dan kualitas jalur koneksi routingnya. Sedangkan di jenis yang benar-benar broker ECN adalah tidak dilempar lagi ke broker lain, tetapi langsung kepada beberapa bank besar (multi inter-bank), para Trader lain, dan pasar yang sesungguhnya yang mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung TANPA intervensi dari broker dealer atau bandar (no middle men).
BROKER DEALING DESK
Yaitu suatu broker yang dimana mereka membuat suatu pasar tersendiri dengan kondisi yang mereka tentukan sendiri (Market Maker). Di dalam kasus ini para user bertrading melawan broker atau bandar. Pada dasarnya broker dealing desk mendapatkan keuntungan dari kekalahan para usernya, sehingga bila user menghasilkan profit maka broker akan membayar dari kas broker tersebut sendiri (bukan murni didapat dari pasar yang sesungguhnya). Bila anda bertrading di jenis broker Dealing Desk maka pastikan anda menempatkan dana anda di broker Dealing Desk yang legal dan terdaftar (teregulasi) oleh pemerintah sebagai perusahaan pialang dan telah bereputasi baik.
Market Maker tidak selamanya buruk, ASALKAN mereka teregulasi dengan benar. Karena Market Maker tersebut berarti mereka juga bisa menciptakan pasar dari para usernya sendiri, oleh karena itu dinamakan Market Maker (Pembuat Pasar).
Jadi unsur BUY dan SELL di broker Market Maker sebenarnya adalah diambil dari pembeli dan penjual yang dari kumpulan para user mereka sendiri, tetapi bila volumenya tidak mencukupi maka barulah perusahaan broker yang menghandlenya (tetapi tidak boleh curang/nakal). Biasanya ini bisa dilakukan di broker yang memiliki jumlah user yang sangat banyak dan bervolume memadai, tentunya HARUS yang teregulasi benar juga (ada lembaga pemerintah yang mengawasinya) agar mereka beroperasi dan menjalankan bisnis sesuai dengan peraturan legal dan tidak merugikan para user/nasabahnya tersebut. Jadi Market Maker TIDAK SELAMANYA BURUK, asalkan Teregulasi benar.
Regulasi yang benar dan kredibel untuk suatu perusahaan Broker dengan pasar Internasional yaitu (pastikan terdaftarnya di kategori pialang / FCM) : NFA, CFTC, FSA, ASIC (selengkapnya lihat di daftar regulasi). Broker dealing desk seringkali disebut sebagai para bandar (dealers).
Broker Dealers terdiri dari 2 jenis:
  • Dealer Besar
    Broker berjenis ini biasanya telah mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar legal (teregulasi) sebagai perusahaan pialang (Futures Commission Merchant atau FCM) seperti teregulasi di NFA, CFTC, FSA, serta bukan terletak di tempat yang terpencil atau tidak jelas. Sama seperti halnya anda bermain di kasino maka sebaiknya anda  mencari kasino yang besar seperti di Macau ataupun di Las Vegas. Hal ini bertujuan agar jika anda mendapatkan profit maka dipastikan broker tersebut dapat membayar kemenangan anda dan simpanan investasi dana anda tetap aman. Karena di broker dealing desk yang teregulasi ini terdapat suatu badan pengawas (umumnya dari pemerintah setempat) yang bertujuan untuk mengontrol ataupun menjamin bahwa broker tersebut telah menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak menipu para nasabah.
  • Dealer Kecil atau Unregulated Broker (Bucket Shop atau broker kaki lima, yang biasanya terletak di tempat terpencil / Offshore)
    Broker jenis ini adalah broker yang harus anda hindari, karena mereka berpotensi besar untuk memanipulasi transaksi anda ataupun bertindak curang sehingga anda akan mudah mengalami kekalahan yang semestinya tidak terjadi. Umumnya broker bucket shop tidak berijin sebagaimana mestinya, dan hanya berijin sebagai perusahaan biasa atau lainnya (bukan sebagai perusahaan pialang) dan hal ini sering mengecoh para calon nasabah yang masih awam.
    • Ciri-ciri broker bucket shop adalah terletak di tempat-tempat yang tidak jelas atau terpencil (negara offshore yang tidak jelas) dan tidak berijin regulasi sebagaimana mestinya (ini yang biasanya dilakukan). Disamping itu ciri-ciri lain dari broker bucket shop adalah mereka 98% pasti memperbolehkannya transfer uang dengan pihak ke 3 / perorangan, ataupun menggunakan Voucherboleh menggunakan Liberty Reserve, pendaftaran yang sangat mudah dan terkesan sembarangan serta TANPA Verifikasi yang memadai, kemudian terdapat batasan ataupun melarang suatu teknik trading tertentu (Seperti scalping, martingale dan sebagainya) ada juga broker bucket shop yang memperbolehkan segala macam teknik trading karena di dalam sistemnya sebenarnya sudah terpasang suatu script otomatis yang dapat menghambat teknik tersebut (script tersebut biasanya bernama Virtual Dealer).  Kondisi yang ditawarkan broker bucket shop seringkali diluar kondisi normal dari keadaan pasar yang sesungguhnya, seperti leverage yang terlalu tinggi (misal 1:1000), spread rendah yang tidak masuk akal (contoh: 1 pip fixed bahkan 0 pip fixed, padahal di pasar sesungguhnya spread adalah selalu berubah atau berfluktuatif terus setiap detiknya), dan juga terdapat bonus-bonus besar yang tujuannya bersifat menjebak para nasabah agar mau menempatkan dananya (yang pada akhirnya adalah untuk “dimakan” oleh bandar curang tersebut). Berhati-hatilah dengan broker yang menawarkan hal-hal terlalu bombastis ataupun bonus yang terlihat sangat menarik, karena semakin besar bonusnya maka perlu anda waspadai lebih seksama, daripada nantinya terjebak dan anda akan mengalami kerugian yang tidak sebanding dengan bonus yang ditawarkan.
    • Hal-hal curang yang biasa dilakukan oleh broker berjenis Bucket Shop yaitu: requote yang berlebihan, eksekusi order yang lambat, jika terkena TP (target profit) sulit untuk dieksekusi tetapi sebaliknya jika terkena SL (stop loss) maka mudah sekali dieksekusi, server yang sering down, manipulasi harga quote, menghilangkan transaksi profit secara sepihak dengan dalih trading anda tidak sah, penarikan dana seringkali tertahan atau tidak bisa dilakukan, pernyataan yang tidak benar, dan hal-hal penipuan (Scam) lainnya. Hati-hati dengan pernyataan dari broker bucket shop yang seringkali memberikan pernyataan salah dan menyesatkan mengenai sistem mereka, seperti mereka menyatakan bahwa mereka adalah broker berjenis ECN, DMA ataupun STP tetapi kenyataannya mereka adalah Dealing Desk yang bersistem bandar bahkan lebih parah, hal ini semata-mata bertujuan untuk menipu dan menarik minat masyarakat awam agar bertrading di tempat mereka, padahal kenyataannya mereka BUKAN ECN , DMA ataupun STP yang sebenarnya. Oleh karena itu peran Regulasi SANGATLAH PENTING agar sebagai PENGAWAS broker atau pialang untuk tidak sembarangan dan tidak memberikan pernyataan salah yang dapat menyesatkan masyarakat.
    • Waspada pula dengan Award dan penghargaan yang mereka klaim (biasanya dilakukan oleh broker Ilegal & Bucket Shop untuk menarik perhatian). Contoh: sebagai the best broker. Penghargaan itu tidak menjamin broker tersebut aman. Periksa pula dari lembaga mana yang memberi rating perusahaan tersebut. Cari di Google mengenai kredibilitas dari perusahaan rating tersebut. Contoh broker forex Prime4x yang scam tersebut juga sebelumnya mengklaim sebagai “The Best Broker 2009″ padahal lembaga pemberi ratingnya adalah lembaga yang tidak kredibel, dan buktinya broker tersebut nyatanya scam dan membawa lari uang nasabah. Hati-hati pula dengan rating yang dibeli (atau istilahnya KKN / penyogokan), dan hati-hati pula dengan yang seolah-olah itu penghargaan padahal itu hanya artikel iklan dari broker itu sendiri yang menulis, tetapi dibuat seolah-olah itu penghargaan dari media tersebut, padahal itu bukan (pernah terjadi di suatu broker yang mengaku penghargaannya adalah dari CNBC, padahal setelah diteliti ternyata itu hanyalah artikel iklan yang ditulis sendiri). Waspada dengan trik-trik “nakal” dan pernyataan / iklan yang tidak benar dari broker forex ilegal tersebut.
HYBRID BROKER
Broker ini adalah merupakan kombinasi antara jenis broker ECN/STP/DMA dengan broker Dealing Desk. Umumnya broker Hybrid mempunyai suatu aturan dalam melempar order ataupun berdasarkan dari jenis akun yang digunakan.
Sebagai Contoh: Jika besaran Lot anda , ataupun Frekuensi , ataupun Equity anda dibawah nilai XXX maka anda dieksekusi di sisi Dealer, tetapi jika diatas itu akan dieksekusi di jenis STP ataupun ECN atau DMA. Sebenarnya sulit untuk mengetahui bahwa broker ini termasuk bertipe Hybrid ataupun tidak. Hal ini hanya dapat anda rasakan dengan mencobanya ataupun berdasarkan dari reputasi broker tersebut dan regulasinya.
AKUN DEMO vs LIVE ACCOUNT
Akun di demo tidak akan sama dengan penggunaan di akun yang sesungguhnya (live account) , sehingga jika kondisi di demo anda berjalan dengan baik maka tidak menjamin bahwa real account anda juga akan sama, terutama di broker yang berjenis bucket shop. Sehingga untuk mengetahui benar broker tersebut maka haruslah dicoba melalui kondisi live account.
Baca pula artikel kami mengenai Daftar perijinan (regulasi) yang seharusnya dimiliki oleh perusahaan Forex yang benar . Dan periksa pula alamat KANTOR PUSAT dari broker forex yang ingin anda pergunakan (bukan alamat IB , Agen atau Resellernya), apakah  kantor pusat mereka terletak di negara yang terpencil, PO BOX (kotak surat saja) / sewaan, alamat tidak jelas (dari negara offshore), ataukah di negara yang bereputasi bagus. Hal ini penting untuk anda cermati sebelum terjerumus ke broker atau perusahaan forex yang tidak benar.
TIPS: Berikut adalah link dari situs CFTC .gov (milik pemerintah Amerika Serikat) mengenai kondisi keuangan dari perusahaan finansial besar termasuk di dalamnya perusahaan Forex kelas premium yang diaudit secara transparan dan secara berkala.  KLIK DISINI
(bila perusahaan Broker Forex anda termasuk di dalam daftar CFTC tersebut, maka bisa dipastikan mereka lebih aman. Karena biaya untuk bisa terdaftar di regulasi NFA/CFTC di kategori FCM membutuhkan setidaknya $20 juta. Dan bila melanggar maka mereka berpotensi kehilangan $20 juta tersebut (Rp.200 Millyar), sehingga mereka lebih aman dan lebih berkualitas daripada yang tidak terdaftar)
- See more at: http://brokerforex.com/#sthash.j0jBrvXi.dpuf